Minggu, 12 Juni 2022

tentang kebahagiaan

beberapa bulan ini, aku terus mengalami mimpi buruk. aku tidak bisa membuat diriku merasa nyaman. aku tidak bisa istirahat dan tidur dengan tenang. aku selalu merasa tertinggal dan merasa bahwa aku harus memaksa diriku melakukan berbagai hal yang belum bisa aku lakukan. dan aku sangat tersiksa karena hal itu. 

aku ingin, setidaknya aku bisa menerima keadaanku saat ini, aku ingin menerima apa yang sekarang aku punya. waktu luangku, teman-temanku, buku yang bisa kubaca, kopi yang bisa kuminum, berbagai hidangan yang bisa kumakan. 

aku ingin menikmati detik-detik aku masih bisa berkumpul bersama banyak orang sebelum akhirnya aku kembali sendirian. kembali ke dalam kekosongan yang menurutku penuh akan kebencian. aku bahkan membenci posisi ini. 

aku ingin melepaskan semua kebencian yang masih aku genggam. aku ingin melepaskan segalanya. segala yang aku punya dan tidak punya. segala yang menjadi milikku sementara dan tidak selamanya. segalanya, yang sebenarnya bukan benar-benar ada. 

setelah melepaskan semuanya, kemudian aku ingin bahagia. 

aku ingin merasakan kebahagiaan yang katanya bukanlah titik tertentu yang harus dicapai. aku ingin merasakan kebahagiaan dalam setiap detik dalam harinya. kalau setiap detik terlalu banyak, aku ingin merasakan kebahagiaan dalam beberapa detik saja. asal itu bisa membuatku kembali menginginkan kehidupan dan berhenti memikirkan kematian. 

aku ingin kembali mencintai kehidupan dan kebahagiaan yang ada di dalamnya. 

aku ingin mencintai semuanya..

Share:

0 komentar:

Posting Komentar